Emiten Logistik Ini Tetapkan Harga IPO Cepek, Tertarik Beli?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten logistik PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) mematok harga penawaran umum Rp 100 per saham dengan target dana Rp 30 miliar. Targetnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2023.

Harga tersebut termasuk dalam batas bawah kisaran harga pelaksanaan yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 100-150 per saham.

Penawaran Umum LOPI akan dimulai besok, Selasa (3/10/2023) hingga 9 Oktober 2023. Selanjutnya Penjatahan akan dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2023 dan Pendistribusian Saham Secara Elektronik pada tanggal 10 Oktober 2023.

Melalui keterangan resminya, LOPI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama atau setara dengan 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Selain penawaran umum perdana (IPO), LOPI juga menggelar program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan 1.500.000 saham atau 0,50% dari saham yang ditawarkan dalam IPO.

Pada saat yang sama, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 150.000.000 waran seri I atau 18,75% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran, yang diberikan kepada setiap Pemegang Saham (DPS) baru yang namanya adalah dicatat dalam DPS perusahaan pada tanggal pemberian, tidak dipungut biaya.

Syaratnya, setiap pemegang 2 saham baru akan mendapat 1 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang diterbitkan dalam portepelnya.

Waran seri I merupakan surat berharga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp25 per saham dengan harga pelaksanaan Rp200 per saham.

Waran Seri I dapat dilaksanakan setelah 6 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan waran seri I di bursa, sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun ke-1 pencatatan Waran yaitu tanggal 9 April 2024. Masa berlaku waran Seri I adalah dari 9 Oktober 2023 sampai dengan 8 Oktober 2024. Total dana hasil pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp30.000.000.000.

Baca Juga  Jika perang Hamas-Israel meluas, Indonesia harus mewaspadai dampaknya!

Direktur Utama PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) Wahyu Dwi Jatmiko mengatakan, pada kuartal I tahun 2023, sektor transportasi dan pergudangan telah tumbuh signifikan di Indonesia, sehingga hal ini sejalan dengan peluang pertumbuhan perusahaan ke depan.

Apalagi kami memiliki harga saham yang cukup murah dan cocok bagi investor saat ini, ujarnya melalui tulisan, Senin (2/10/2023).

Sepanjang tahun 2022, LOPI berhasil meraih laba bersih sebesar Rp1,93 miliar atau tumbuh 16,42% secara tahunan (year-on-year/y-o-y) dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan laba bersih perseroan yang naik 52,66% YoY dari Rp 46,79 miliar menjadi Rp 71,43 miliar pada tahun 2022.

Untuk meningkatkan kinerja, Wahyu berniat menjajaki sejumlah kontrak baru di salah satu anak usaha Holding Pertamina. Tak hanya itu, perseroan juga terus menjajaki kerja sama dengan Angkasa Pura dan merampungkan kontrak kerja dengan Cimory, FKS food, dan distribusi Semen Indonesia.

Sebagaimana tercantum dalam prospektus, sekitar 60% dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi direncanakan akan digunakan untuk modal kerja, sekitar 9% akan digunakan untuk pembelian perangkat lunak dan alat teknologi Cargo Wise untuk mendukung operasional dan penjualan, serta untuk mengintegrasikan sistem operasional Perusahaan, keuangan, penjualan, pemasaran dan manajemen aset. Sekitar 31% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru melalui diler resmi Isuzu yang tidak memiliki hubungan dengan perusahaan.

Adapun hasil penjualan waran Seri I seluruhnya akan dijadikan modal kerja berupa pembayaran kepada penyedia jasa angkutan, sewa tongkang, biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, asuransi pelayaran, biaya pemasaran dan penjualan, biaya operasional kantor, biaya parkir semalam armada darat, sewa peralatan pendukung operasional, biaya perjalanan proyek, biaya kesehatan dan keselamatan operasional.

Baca Juga  Mendapatkan Keuntungan Bisnis Di Bekasi Terbaru

[Gambas:Video CNBC]

Artikel selanjutnya

Dua hari di zona merah, IHSG kembali menguat

(Mentari Puspadini/ayh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *